new life after married
new life after married..
kenapa judul ini yang saya pakai ? karena ini adalah satu hal yang nyata saya alami.
dimulai dari tanggal 26 agustus 2018. ada apa di tanggal itu ? ya tanggal itu adalah tanggal pernikahan saya dan suami saya. kami menikah belum lama, bahkan belum menginjak kurun waktu tahunan..
saya menikah diumur saya yang ke 20 tahun sedang suami saya berusia 22 tahun.. kami berbeda hanya 2 tahun saja.
memilih menikah muda sebenarnya bukan planning awal kami, bakhan tau bagaimana rasanya berumah tangga pun kami belum paham..
saat itu saya masih mengecap bangku kuliah sedang suami saya adalah fresh graduate..
kami memutuskan menikah bukan karena kami sudah mampu atau karena kami sudah siap dalam berbagai hal, namun memutuskan menikah karena ada kesalahan yang sudah terlanjur terjadi pada waktu itu..
ya, we married by accident. sebenarnya disebut kecelakaan juga kurang layak, karena sebenarnya mengambil keputusan untuk "hamil duluan" adalah pilihan kami berdua agar supaya bisa hidup sama-sama..
waktu itu kami terbuai cinta, masih terlalu labil bahkan bisa dibilang sedang panas-panasnya anak muda yang sedang kasmaran..
kalau kata orang-orang "dunia serasa milik berdua". hal itulah yang kami berdua rasakan waktu itu sehingga banyak hal yang kami lakukan tanpa mempertimbangkan akibatnya lebih dulu.
akhirnya waktu berjalan seperti biasanya, dan pada bulan april 2018 saya mulai merasakan sesuatu yang tak biasa..
pada waktu itu tubuh saya tidak seperti biasanya bahkan bisa dibilang dalam beberapa minggu itu saya merasa lemas berlebih yang disertai mual dan muntah.
saya masih mewajarkan hal tersebut tanpa ada pikiran yang berlebihan, karena bagi saya kondisi fisik seseorang tidak selalu baik dan kebetulan saya juga sering mengalami sakit maag..
saya mulai merasa ada kejanggalan dari kondisi fisik saya saat saya sudan hampir 1 bulan tidak menstruasi.. pikiran saya langsung berasumsi sendiri namun masih saya tahan karena pada waktu itu hati kecil saya tidak mengatakan apapun terkait kehamilan dan sejenisnya..
waktu berlalu dan pada tanggal 26 mei saya dan suami memutuskan untuk melakukan tespek karena saat itu mual dan muntah yang saya alami tak kunjung redah sekalipun sudah diobati..
and my life begins here..
to be continued yaaaaaa......
kenapa judul ini yang saya pakai ? karena ini adalah satu hal yang nyata saya alami.
dimulai dari tanggal 26 agustus 2018. ada apa di tanggal itu ? ya tanggal itu adalah tanggal pernikahan saya dan suami saya. kami menikah belum lama, bahkan belum menginjak kurun waktu tahunan..
saya menikah diumur saya yang ke 20 tahun sedang suami saya berusia 22 tahun.. kami berbeda hanya 2 tahun saja.
memilih menikah muda sebenarnya bukan planning awal kami, bakhan tau bagaimana rasanya berumah tangga pun kami belum paham..
saat itu saya masih mengecap bangku kuliah sedang suami saya adalah fresh graduate..
kami memutuskan menikah bukan karena kami sudah mampu atau karena kami sudah siap dalam berbagai hal, namun memutuskan menikah karena ada kesalahan yang sudah terlanjur terjadi pada waktu itu..
ya, we married by accident. sebenarnya disebut kecelakaan juga kurang layak, karena sebenarnya mengambil keputusan untuk "hamil duluan" adalah pilihan kami berdua agar supaya bisa hidup sama-sama..
waktu itu kami terbuai cinta, masih terlalu labil bahkan bisa dibilang sedang panas-panasnya anak muda yang sedang kasmaran..
kalau kata orang-orang "dunia serasa milik berdua". hal itulah yang kami berdua rasakan waktu itu sehingga banyak hal yang kami lakukan tanpa mempertimbangkan akibatnya lebih dulu.
akhirnya waktu berjalan seperti biasanya, dan pada bulan april 2018 saya mulai merasakan sesuatu yang tak biasa..
pada waktu itu tubuh saya tidak seperti biasanya bahkan bisa dibilang dalam beberapa minggu itu saya merasa lemas berlebih yang disertai mual dan muntah.
saya masih mewajarkan hal tersebut tanpa ada pikiran yang berlebihan, karena bagi saya kondisi fisik seseorang tidak selalu baik dan kebetulan saya juga sering mengalami sakit maag..
saya mulai merasa ada kejanggalan dari kondisi fisik saya saat saya sudan hampir 1 bulan tidak menstruasi.. pikiran saya langsung berasumsi sendiri namun masih saya tahan karena pada waktu itu hati kecil saya tidak mengatakan apapun terkait kehamilan dan sejenisnya..
waktu berlalu dan pada tanggal 26 mei saya dan suami memutuskan untuk melakukan tespek karena saat itu mual dan muntah yang saya alami tak kunjung redah sekalipun sudah diobati..
and my life begins here..
to be continued yaaaaaa......
Komentar
Posting Komentar